Bingkai cermin dari CD bekas adalah cara kreatif untuk mendaur ulang CD yang sudah tidak terpakai dengan mengubahnya menjadi bingkai cermin yang unik. CD bekas yang dipotong potong dan di tempelkan pada bingkai cermin akan menciptakan efek mozaik yang menarik dan memberikan sentuhan artistik pada ruangan.
Masalah limbah CD (Compact Disc) di Indonesia termasuk dalam persoalan limbah elektronik (e-waste) yang terus meningkat.CD yang tersisa dari era 1990–2010 kini banyak tidak terpakai dan menumpuk di TPA karena tidak mudah terurai. CD terbuat dari polycarbonate dan logam berlapis, yang bila dibakar dapat menghasilkan gas beracun seperti BPA dan dioksin.Indonesia belum memiliki sistem daur ulang khusus untuk CD, sehingga banyak yang dibuang bersama sampah plastik biasa. Selain itu, kesadaran masyarakat masih rendah karena banyak yang tidak tahu bahwa CD termasuk limbah elektronik.Solusi yang bisa dilakukan meliputi edukasi masyarakat, daur ulang kreatif (upcycling), kerja sama dengan komunitas e-waste, serta dukungan riset dan kebijakan pemerintah untuk pengelolaan limbah CD yang lebih baik.
Jadi, penyelesaian dari permasalahan limbah CD dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya limbah elektronik, melakukan daur ulang dan pemanfaatan ulang (upcycling) menjadi produk kreatif, serta mendorong pemerintah dan komunitas daur ulang untuk membuat sistem pengelolaan khusus limbah CD agar tidak mencemari lingkungan dan dapat dimanfaatkan kembali secara berguna. Contohnya dengan penerapan 3R (Reduse, Reuse, Recycle) yang sudah kita terapkan, dengan membuat bingkai kaca dari CD bekas.
Limbah merupakan suatu zat sisa atau buangan dari suatu kegiatan manusia atau proses alam yang sudah tidak dipergunakan dan kemungkinan besar dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan serta berdampak bagi kesehatan kita semua jika tidak dikelola dengan baik dan benar. Secara umum, limbah bisa berupa limbah padat, cair, gas dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Pada observasi kali ini saya akan menjelaskan tentang limbah CD. Limbah CD adalah sisa atau buangan berupa kepingan CD/DVD yang sudah rusak, tidak terpakai atau tidak memiliki nilai guna lagi. CD memiliki banyak jenis yaitu, CD-Rom (Read Only Memory) biasanya digunkan untuk menyimpan game, software atau data permanen, CS-R (Recordable) memiliki data yang tidak bisa dihapus dan hanya bisa dibaca setelah diisi. CD-RW (Re Writable) bisa direkam, dihapus, dan ditulis ulang berkali-kali dan cocok untuk membackup data yang sering diperbaharui. Audio CD dikhususkan untuk menyimpan file musik/audio, audio CD bisa diputar di CD player, DVD player, atau komputer. Video CD (VDC) digunakan untuk menyimpan video dengan kualitas standar (lebih rendah dari DVD).Sementara itu DVD (Digital Versalite Disc/Digital Video Disc) memiliki kapasotas besar, cocokdigunakan untuk menonton film dan data besar. Ada juga jenis CD yang menyimpan tambahan informasi seperti nama artis, judul album, dan lirik. Setiap limbah pasti memiliki dampak negatif dan dampak positif. Pada limbah CD dampak negatifnya yaitu, sulit terurai karena taerbuat dari plastik polycarbonate, lapisan logam (alumunium) bisa mencemari tanah dan air, pecahan CD tajam bisa melukai kulit. Dampak positif dari limbah CD yaitu, bisa dijadikan kerajinan tangan, membuka peluang usaha daur ulang, mengajarkan masyarakat pentingnya 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Maka dari itu kurangi membuang sampah sembarangan dan terus berkarya dengan limbah itu.
Limbah CD yang sudah tidak terpakai bisa kita manfaatkan kembali sebagai bahan kerajinan tangan. Selain itu, limbah CD bisa juga didaur ulang (Recycle), contohnya membuat bingkai kaca dari CD bekas yang ingin saya kolaborasikan dengan teman-teman satu kelompok saya. Dengan cara mendaur ulang limbah tersebut kita sudah membantu bumi ini tercemar dari limbah-limbah tersebut.Pengertian limbah adalah sisa atau bahan buangan yang dihasilkan dari suatu kegiatan, baik itu kegiatan rumah, industri, maupun kegiatan lainnya. Pada laporan hasil observasi kali ini, saya akan menjelaskan tentang limbah kaset (cd). Setelah saya amati lanjut, ternyata limbah kaset (cd) bisa didaur ulang menjadi barang yang sangat berguna. Limbah kaset merujuk pada kaset pita (audio tape) dan CD/DVD yang sudah tidak berfungsi atau tidak lagi memiliki nilai pakai. Meskipun terlihat sepele, keduanya tidak mudah terurai secara alami. Kaset pita umumnya terbuat dari plastik jenis polistirena dan pita magnetik yang dilapisi oksida besi. CD dan DVD biasanya terbuat dari plastik polikarbonat dengan lapisan tipis aluminium atau emas. Karena bahan-bahan ini sulit terurai, membuangnya begitu saja ke tempat sampah biasa akan menambah volume sampah di tempat pembuangan akhir dan berpotensi mencemari tanah serta air. Kaset (cd) ada beragam-ragam, dari kaset kartun, lagu-lagu, judul, laga, drama-drama, dan masih banyak lagi. Ciri-ciri kaset yang dapat kita buat menjadi karya adalah sudah tidak dapat digunakan, tidak memiliki nilai ekonomi, menumpuk di rumah. Kaset (cd) mempunyai banyak manfaat ekonomi dan kreatif. Jika didaur ulang atau diolah dengan benar, manfaatnya adalah daur ulang kaset dapat diolah kembali menjadi produk seperti ember, pot, atau hiasan dinding. Kreasi seni dan kerajinan cd yang mengilap dan unik bisa diubah menjadi dekorasi, aksesoris, benda fungsional, mozaik, figura. CD juga bisa menjadi anting-anting, kalung, gantungan kunci. Dengan mengolah limbah kaset dan cd secara bijak kita tidak hanya mengurangi tumpukan sampah tetapi juga memberikan nilai tambah pada barang-barang yang awalnya dianggap tidak berguna
Limbah adalah sisa dari kegiatan manusia atau proses alam yang sudah tidak terpakai lagi. limbah dapat berupa padat, cair, maupun gas yang dihasilkan dari rumah tangga, industri, maupun aktivitas lainnya. Jika dibuang sembarangan, limbah bisa mencemari tanah, air, dan udara sehingga merugikan manusia dan mahluk hidup lainnya. Berdasarkan jenisnya, limbah dibedakan menjadi limbah organik yang mudah diuraikan dan limbah yang sulit terurai. Oleh karena itu, pengelolaan limbah yang baik sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Limbah cd adalah sisa cakram padat yang sudah rusak atau tidak terpakai lagi. CD biasanya terbuat dari plastik polikarbonat yang dilapisi logam tipis sehingga tahan lama dan sulit terurai secara alami. Limbah ini banyak dihasilkan dari rumah tangga, sekolah, kantor, maupun industri rekaman. Jika cd dibuang sembarangan, cd dapat mencemari lingkungan karena membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Oleh sebab itu, pengelolaan limbah cd yang tepat sangat penting agar tidak menumpuk menjadi sampah yang merugikan lingkungan. Dampak negatif dari pembuangan limbah cd sembarangan sangat berbahaya bagi lingkungan. Plastik polikarbonat pada cd dapat bertahan ratusan tahun di tanah sehingga menambah sampah anorganik. Jika dibakar, cd akan melepaskan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan. Asap tersebut dapat menyebabkan gangguan pernapasan serta mencemari udara. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk mendaur ulang atau mengelola limbah cd yang sangat diperlukan demi menjaga kebersihan lingkungan. Limbah cd sebenarnya masih bisa dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang. CD bekas dapat dipotong potong dan digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti hiasan dinding, tempat pensil, atau bingkai cermin. Permukaan cd yang mengkilap memberikan efek dekoratif yang menarik sehingga hasil kerajinan sangat unik. Selain itu, limbah cd juga dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran sains untuk memperlihatkan efek pantulan cahaya. Dengan memanfaatkan kembali limbah cd, kita dapat mengurangi pencemaran sekaligus menciptakan barang yang berguna.
Waste is a leftover or residue from human activities or natural processes that is no longer used and is likely to cause negative impacts on the environment and affect our health if not managed properly. In general, waste can be solid, liquid, gas, or B3 (Hazardous and Toxic Materials). In this observation, I will explain about CD waste. CD waste refers to discarded or damaged discs such as CDs or DVDs that are no longer usable or have no value. There are many types of CDs, such as CD-ROM (Read Only Memory), which is usually used to store games, software, or permanent data; CD-R (Recordable), which can be written once and read many times but cannot be erased; and CD-RW (Rewritable), which can be recorded, erased, and rewritten multiple times — suitable for backing up data that is frequently updated. Audio CDs are designed for storing music or audio files and can be played on CD players, DVD players, or computers. Video CDs (VCDs) are used to store videos with standard quality (lower than DVD). Meanwhile, DVDs (Digital Versatile Discs / Digital Video Discs) have larger storage capacity, making them suitable for movies and large data. There are also types of CDs that store additional information such as the artist's name, album title, and lyrics. Every type of waste has both negative and positive impacts. The negative impacts of CD waste include being non-biodegradable because it is made from polycarbonate plastic, the metal layer (aluminum) can contaminate soil and water, and CD fragments can injure the skin. The positive impacts are that CD waste can be used for handicrafts, open recycling business opportunities, and teach people the importance of the 3Rs (Reduce, Reuse, Recycle). Therefore, we should reduce littering and continue to create useful crafts from waste. CD waste that is no longer used can be reused as materials for handicrafts. In addition, CD waste can also be recycled — for example, by making glass frames from used CDs, which I plan to collaborate on with my groupmates. By recycling such waste, we help reduce pollution and protect our Earth from environmental damage.
The definition of waste is the residual or discarded material resulting from an activity, whether it be household, industrial, or other activities. In this observation report, I will explain cassette (CD) waste. After further observation, it turns out that cassette (CD) waste can be recycled into very useful items. Cassette waste refers to audio tapes (cassette tapes) and CDs/DVDs that are no longer functional or have no further use value. Although they seem trivial, both are not easily biodegradable. Cassette tapes are generally made of polystyrene plastic and magnetic tape coated with iron oxide. CDs and DVDs are typically made of polycarbonate plastic with a thin layer of aluminum or gold. Because these materials are difficult to decompose, simply throwing them away into regular trash will add to the volume of waste in landfills and potentially pollute the soil and water. Cassettes (CDs) come in various types, including cartoon cassettes, songs, movie titles, action films, dramas, and many more. The characteristics of cassettes that we can turn into crafts are that they are unusable, have no economic value, and are piling up at home. Cassettes (CDs) have many economic and creative benefits. If recycled or processed correctly, the benefits include: cassette recycling can be reprocessed into products like buckets, pots, or wall decorations. The shiny and unique art and craft creations from CDs can be transformed into decorations, accessories, functional objects, mosaics, and picture frames. CDs can also become earrings, necklaces, and keychains. By processing cassette and CD waste wisely, we not only reduce the pile of garbage but also add value to items that were initially considered useless.
Waste is the residue from human activities or natural processes that is no longer usable. It can be solid, liquid, or gas, produced by households, industries, and other activities. If disposed of carelessly, waste can pollute the soil, water, and air, causing harm to humans and other living beings. Based on its type, waste is classified into organic waste, which is easy to decompose, and inorganic waste, which is difficult to break down. Therefore, proper waste management is very important to maintain environmental cleanliness and public health. CD waste refers to the discarded or damaged compact discs that are no longer used. CDs are usually made of polycarbonate plastic coated with a thin layer of metal, making them durable and difficult to decompose naturally. This type of waste is commonly produced by households, schools, offices, and the recording industry. If CDs are thrown away carelessly, they can pollute the environment because they require hundreds of years to break down. For this reason, proper management of CD waste is essential to prevent it from accumulating and harming the environment. The negative impacts of improperly disposing of CD waste are very harmful to the environment. The polycarbonate plastic in CDs can remain in the soil for hundreds of years, contributing to the rise of inorganic waste. When burned, CDs release toxic fumes that are dangerous to humans and animals. These fumes can cause respiratory problems and pollute the air. Therefore, public awareness of recycling or properly managing CD waste is crucial to preserving environmental cleanliness. CD waste can actually be reused through recycling. Used CDs can be cut into pieces and turned into handicrafts such as wall decorations, pencil holders, or mirror frames. The shiny surface of CDs creates an attractive decorative effect, making the resulting crafts unique. Additionally, CD waste can be used in science learning activities to demonstrate light reflection. By reusing CD waste, we can reduce pollution and produce useful items at the same time.
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Ada beberapa jenis pencemaran lingkungan berdasarkan tempat terjadinya:
KITA HARUS MENERAPKAN 3R YAITU:
Kesimpulan dari product yang kami deskripsikan yaitu dapat mencegah terjadinya penumpukan limbah di daerah kita dengan memanfaatkan limbah limbah tersebut menjadi barang yang lebih bagus, unik, dan menarik. Barang itu dapat menjadi barang baru hasil dari tangan kita sendiri, tentunya jika dijual dapat menghasilkan uang. Jadi kami memilih membuat bingkai cermin dari CD karena bahannya mudah didapatkan dan juga mudah untuk dicari, selain itu kami juga ingin mengurangi limbah CD yang sulit terurai karena terbuat dari bahan polycarbonate dan aluminium.
Jika membutuhkan bantuan mengenai informasi lebih lanjut dari project ini atau ingin membeli product kami silahkan mengisi form berikut:
kholiz.p25069@satamail.my.id
pramesthi.p25095@satamail.my.id
syafiqa.p25127@satamail.my.id